Manajemen Sains merupakan pendekatan pengambilan keputusan manajerial yang didasarkan atas metode-metode ilmiah yang menggunakan banyak analisis kuantitatif. Berbagai nama diberikan untuk bidang ilmu yang melibatkan pendekatan-pendekatan kuantitatif untuk pengambilan keputusan; selain menajemen sains, nama lainnya yang dikenal dan diterima secara luas adalah Riset Operasi (Operations Research). Sekarang banyak yang menggunakan istilah riset operasi dan manajemen sains secara bergantian dalam pengertian yang sama.
Revolusi manajemen sains pada awal 1900an, yang dicetuskan oleh Frederic W. Taylor,
memberikan dasar bagi Manajemen Sains dan Operasi Riset. Namun
manajemen sains/riset operasi modern umumnya dianggap muncul selama
periode Perang Dunia II, ketika tim riset operasi dibentuk untuk
menangani masalah-masalah strategis dan taktis yang dihadapi militer.
Tim ini, yang seringkali terdiri atas orang-orang dari berbagai bidang
ilmu (misalnya ahli matematika, teknik, dan perilaku), bersama-sama
memecahkan msalah dengan menggunakan metode ilmiah. Setelah perang
selesai, banyak anggota tim ini melanjutkan riset dengan pendekatan
kuantitatif untuk pengambilan keputusan.
Dua perkembangan yang terjadi selama periode pasca Perang Dunia II
menyebabkan berkembangnya penggunaan manajemen sains dalam bidang
nonmiliter. Pertama, dilanjutkannya riset-riset pendekatan kuantitatif
untuk pengambilan keputusan menghasilkan berbagai perkembangan
metodelogi. Mungkin perkembangan yang paling berarti adalah penemuan
oleh George Dantzig pada tahun 1947 atas metode
simpleks yang digunakan untuk memecahkan masalah pemrograman linier.
Masih banyak lagi perkembangan metodelogi lainnya yang terjadi, dan pada
tahun 1957 buku pertama mengenai riset operasi diterbitkan oleh Churchman, Ackoff, dan Arnoff.
Bersamaan dengan berbagai perkembangan metodelogi ini, terjadi
peningkatan besar dalam kemampuan kamputasi sebagai akibat tersedianya
computer digital. Computer memungkinkan pada praktisi menggunakan
metodelogi yang lebih canggih untuk memecahkan berbagai masalah
industry. Perkembangan teknologi computer terus berlanjut; mikrokomputer
yang ada sekarang, berbagai variasi dari pengembangan metodelogi pasca
perang dunia II digunakan pada mikrokomputer untuk memecahkan masalah
yang lebih besar daripada yang dipecahkan dengan computer mainframe
tahun 1980an.
Terima kasih atas penjelasannya..
BalasHapus